Pada setiap langkah lebar di pagi hari, kutaruh sebuah harapan
satu-satu berguguran kala sore bergulir dalam lamunan
Riuh rendah suara tawa di kerumunan
tak mampu usir sekelebat bayangan yang entah atas dasar apa hadir secara konstan
Ini tak lazim buatku
terlalu menekan keinginan hingga terserang halusinasi
tak ada satupun tempat kulalui tanpa memutar memori
tanpa melihat ada yang tersenyum sambil menatap tajam mataku
Yogyakarta, 22.04.14 00.06
0 komentar:
Post a Comment