Tuesday, April 22 2025

In sponsored

(Bahasa Indonesia) Hatomugi Skin Conditioner Review #sponsored


Halo semuanya, apa kabar? Aku harap kamu selalu sehat dan bahagia yaah :)
Kali ini aku akan kembali lagi dengan review produk yang sudah aku pakai selama kurang lebih 2 minggu. Oh iya sebelumnya aku mau menginformasikan bahwa tulisan ini disponsori oleh nihonmart, tapi seluruh review yang aku tulis adalah murni berdasarkan pengalamanku pribadi dan tidak ada yang ditutup-tutupi. nihonmart mensponsori tulisan ini dengan cara mengirimkan produk ini secara cuma-cuma untuk aku review.
Oke langsung aja ya. Produk yang mau aku review kali ini adalah produk yang kayaknya sih lagi banyak disukai orang-orang, yaitu Hatomugi Skin Conditioner. Sebenarnya produk ini udah buanyak banget review-nya, tapi aku punya pandangan yang sedikit berbeda dari review-review yang sebelumnya sudah aku baca, jadi ngga ada salahnya kalau kamu baca tulisan ini sampai akhir ya :)
Hatomugi sebagai bahan andalan
Apa ini?
Jadi, sesuai dengan namanya, Hatomugi Skin Conditioner adalah kondisioner untuk kulit. Kalau biasanya kita pakai kondisioner untuk rambut, nah yang ini adalah kondisioner untuk kulit. Mengutip dari Wikipedia, kondisioner adalah sesuatu yang memperbaiki atau meningkatkan kualitas dari material lainnya. Kalau kondisioner untuk rambut ya berarti fungsinya untuk memperbaiki atau meningkatkan tekstur dan penampilan rambut. Kalau namanya kondisioner udara, (alias Air Conditioner, alias AC) ya artinya sesuatu yang digunakan untuk meningkatkan kualitas udara demi kenyamanan penggunanya. Intinya seperti itu. Jadi kalau namanya “Skin Conditioner” berarti produk ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan kulit.

Kenapa aku coba ini?
Jadi awalnya begini. Aku kan punya kulit yang berminyak nih, dan aku udah mulai kesulitan cari cara biar minyak di kulitku ini ngga muncul berlebihan. Aku pernah pakai produk yang mengklaim bisa membantu mengontrol sebum (kamu bisa baca review-nya disini) dan ternyata produk itu malah bikin kulitku memproduksi sebum yang lebih banyak. Lalu aku mikir, apa jangan-jangan kulitku dehidrasi ya? Aku mulai cari cara untuk menambahkan step tambahan dalam skincare regime-ku. Jadi aku mulai deh baca-baca review di Female Daily Network bagian serum dan essence dan aku menemukan produk ini di urutan ke-20 produk terpopuler. Lalu aku ingat, beberapa waktu sebelumnya aku pernah lihat produk ini di salah satu drugstore dan aku tergoda untuk beli karena namanya ngga asing. Ditambah lagi ukuran botolnya yang besar (setengah liter kak :D) yang bikin aku mikir “wah hemat nih.”
Tapi waktu itu aku ngga jadi beli karena aku belum pernah baca review-nya. Aku takut salah beli atau ngga cocok di kulitku jadi aku memutuskan untuk baca review dulu. Lalu aku mampir ke FD, pas lihat produk ini cukup populer aku langsung klik untuk baca review-nya, karena aku sudah lebih dulu tau kalau produk ini murah. Dan 90% orang yang review bilang kalau ini cocok di kulit mereka dan punya hasil yang bagus. Nah dari situ aku makin tertarik pada produk ini dan aku cerita ke temanku kalau aku tertarik sama produk ini bla bla bla. Eh ternyata seminggu kemudian, aku dapat e-mail dari nihonmart yang mengatakan bahwa mereka mau mensponsori review tentang Hatomugi ini. Wow bisa kebetulan gitu yah :D
Setelah tanya-tanya akhirnya aku setuju untuk mencoba produk ini. Tiga hari kemudian produk ini sampai and here I am.
Klaim dan Cara Penggunaan
Apa klaimnya?
Pada botolnya produk ini mengklaim:
1. Merupakan pelembab dan lotion yang tidak lengket yang dapat menembus ke daerah kulit kering.
2. Memberikan cukup kelembaban pada kulit,  merawat kehalusan dan mengurangi kekasaran.
3. Dapat menenangkan kulit setelah terbakar sinar matahari, dan memiliki efek pendinginan dan pengetatan.
4. Dapat digunakan sebagai pelembab wajah dan tubuh.
5. Bebas fragrance dan pewarna.

Kemasan, Volume, dan Konsistensi
Seperti yang telah aku bilang tadi, aku dapat produk ini dari nihonmart. Paket dari nihonmart ini sampainya cepet banget. Aku dapat konfirmasi kalau produknya sudah dikirim pada hari Jum’at dan pada hari Minggu paketnya sudah sampai. Paket datang dengan kotak bertuliskan “nihonmart” lengkap dengan tulisan “Fragile” untuk mencegah barang dibanting-banting. Di dalam kotaknya ada koran-koran yang aku sendiri agak bingung fungsinya untuk apa. Peace. Haha. Lalu produknya sendiri dibungkus dengan bubble wrap untuk menghindari kebocoran saat pengiriman.
Paket dari nihonmart (tampak luar)

Paket dari nihonmart (tampak dalam)
Barang dalam keadaan tersegel dan perbandingannya dengan ukuran tanganku
Produk ini kemasannya mirip sama botol air mineral. Warna botolnya bening dan tutupnya berwarna ungu. Tulisan keterangan prduk yang asli dari produsen juga di-cap berwarna ungu. Botol dan tutupnya dilapis segel plastik dan sayangnya, keterangan produk yang sudah diterjemahkan oleh distributor (termasuk ketrangan tanggal kadaluarsa) hanya ditempelkan di plastik tersebut. Kalau ngga hati-hati keterangannya bisa ikut tersobek dan terbuang saat segel produk dibuka. Tutup dari produk ini adalah tutup ulir dan lubang botolnya adalah lubang karet biasa. Nah, lubangnya ini agak menyulitkan kita kalau mau menuangkan produknya ke kapas ketika produk ini masih penuh. Karena produk ini cukup berat, sementara biar produknya mau keluar kita harus menuang produknya ke kapas, ngga bisa dengan cara menempelkan kapas lalu dibalik botolnya. Takutnya karena produk yang berat dan lubang yang terlalu biasa ini, produknya malah jadi tumpah-tumpah.
Tutup Ulir
Lubang tempat keluarnya produk
Produk ini bervolume 500ml which is banyak banget ya, Bu :D Tebakanku sih karena bisa dipakai di wajah dan tubuh makanya dikemas dalam ukuran besar. Konsistensi produknya cair banget kayak air, tapi warnanya putih. Dipindah ke botol spray juga ngga ada masalah. Karena aku pernah mindahin produk lain ke botol spray, tapi karena konsistensinya lebih kental dr produk ini eh pas disemprot keluarnya muncrat gitu. lol

Bahan-Bahan
Sesuai dengan namanya, produk ini memiliki kandungan utama Hatomugi atau lebih dikenal dengan Job’s Tears, Coix Seed, atau Adlay. Komposisi lengkapnya adalah:
Water, Dipropylene Glycol, Butylene Glycol, Glycerin, Dipotassium Glycyrrhizate, Coix Lacrima-Jobi (Job’s Tears) Seed Extract, Styrene/Acrylates Copolymer, Alcohol, Citric Acid, Sodium Citrate, Methylparaben, Propylparaben.
Ingredients List
See something? No? Ada yang sedikit aneh dari produk ini. Judulnya “Hatomugi” tapi kok Hatomugi-nya (nama latinnya Coix Lacrima-Jobi) ada di urutan keenam ya? Kalau kita lihat 5 bahan pertama, yang ada di urutan paling awal adalah air (by the way water is free, tho). Selanjutnya adalah Dipropylene Glycol yang merupakan pelarut, masking agent (sesuatu yang digunakan untuk meyamarkan bau tidak sedap dari bahan alami yang digunakan), dan pengatur kekentalan. Selanjutnya adalah Butylene Glycol yang merupakan pelarut (lagi), skin conditioning agent, humektan dan pengatur kekentalan (lagi). Selanjutnya ada Glycerin yang berfungsi sebagai humektan. Lalu ada Dipotassium Glycyrrhizate yang berfungsi sebagai skin conditioning agent, mengurangi pengelupasan kulit, mengembalikan kekenyalan kulit, anti iritasi, anti inflamasi, dan agen penenang kulit. Barulah selanjutnya ada Job’s Tears Extract alias si Hatomugi sendiri.
Setelah melihat komposisinya, aku sudah ngga berharap banyak sama produk ini. Kenapa? Karena terlalu banyak bahan-bahan tambahan yang malah ada di urutan awal ingredients. Artinya besaran dari bahan-bahan itu cukup besar. Dan kita ngga bisa bilang kalau kandungan utama dari produk ini adalah ekstrak Hatomugi itu sendiri, karena Hatomugi-nya sendiri ada di urutan keenam. Jadi menurutku produk ini kurang sesuai dengan judulnya.
Berdasarkan review yang sudah aku baca, banyak yang mengategorisasikan produk ini sebagai hydrating toner. Dan menurutku hal itu kurang tepat.
Pertama, karena kandungan bahan yang berhubungan dengan hidrasi yang muncul di urutan ketiga. Itu pun fungsi utamanya bukan sebagai hidrator, tapi lebih ke solvent atau pelarut. Baru di urutan keempat, kelima, dan keenam kita menemukan bahan yang berguna untuk menghidrasi kulit kita.
Alasan kedua adalah karena ada kandungan alkohol di dalam komposisinya. As I said million times before, alkohol bisa membuat kulit kering. Memang sih alkohol juga bisa membantu produk menyerap lebih cepat, tapi aku selalu berpikir kenapa kita harus pakai produk beralkohol yang punya potensi untuk bikin kulit kering, kalau yang kita cari adalah produk hidrator. The good news is alkohol-nya berada di urutan bawah yang artinya ngga terlalu banyak kandungannya. Fiuh.
Alasan terakhir mengapa aku ngga mau mengategorikan produk ini sebagai hydrating toner adalah karena produk ini mengandung Citric Acid. Mungkin ada yang belum tau, tapi citric acid adalah salah satu bentuk dari Alpha Hydroxy Acid (AHA) yang merupakan eksfoliator. Kalau mengandung eksfoliator ya berarti ngga bisa dikategorikan sebagai hydrating toner dong ya. Kita kan pakai hydrating toner biar kelembaban kulit kita setelah pakai eksfoliator bisa kembali, tapi kalau kita pakai produk ini setelah pakai eksfoliator, sama aja kita mengeksfoliasi setelah eksfoliasi. Meskipun kandungan citric acid-nya kecil dan terletak di bagian belakang-belakang.
Oh iya, seperti yang kita tahu, produk ini juga mengandung ekstrak Hatomugi. Setelah aku Google sana-sini ternyata Hatomugi itu ngga boleh dikonsumsi (secara oral) sama ibu hamil. Tapi aku belum menemukan sumber yang bilang kalau Hatomugi juga ngga boleh digunakan ke kulit selama hamil, jadi sebaiknya kamu (yang lagi hamil) tanya dulu ke dokter kamu sebelum menggunakan produk ini ya :)
Dan produk ini menggunakan Paraben. Aku pribadi ngga ada masalah sama penggunaan Paraben, tapi bagi kamu yang menghindari Paraben mungkin kamu bisa skip produk ini.
Produk cair seperti air berwarna putih
Produk sebelum dibaur
Produk setelah dibaur
Produk setelah meresap
Cara Pakai dan Efek di Kulit
Pada kemasannya, produk ini menjabarkan cara pemakaiannya dalam 2 cara:
1. Sebagai masker wajah dengan cara menuangkan Hatomugi Lotion ke kapas dan menerapkannya sebagai masker selama 5-10 menit.
2. Gunakan padding ke kulit untuk efek pelembab.
Dari hasil baca-baca review sebelumnya, banyak yang bilang kalau produk ini lebih nyaman digunakan dengan cara disemprotkan ke wajah. Nah karena review-review tersebut, akhirnya aku memutuskan untuk memindahkan produk ini ke botol spray yang sudah disteril. Aku pakai produk ini sebagai adjusting toner setelah cuci muka sebelum menggunakan produk lainnya. Biasanya aku hanya menyemprot produk ini banyak-banyak ke wajah dan membiarkannya sampai kering.
Banyak yang bilang kalau mereka senang mengaplikasikan produk ini untuk menenangkan kulit saat kepanasan. Aku pernah mencoba cara ini tapi tidak melihat perubahan apa-apa di temperatur kulit maupun di kenyamanan kulitku. Selain itu seperti saran di kemasannya, produk ini bisa digunakan sebagai masker wajah. Tapi melihat komposisinya, aku merasa tidak memiliki alasan untuk menjadikan produk ini sebagai masker. Jadi sejauh ini, aku memperlakukan produk ini ya hanya sebagai toner saja.
Untungnya produk ini tidak memberikan reaksi negatif di kulitku. Tidak ada jerawat atau bruntusan yang muncul sama sekali. Produk ini cukup bisa memberi sedikit kelembaban di kulit meskipun lebih banyak bertindak sebagai penenang. Aku pernah menggunakan produk ini hanya di tangan kiri, dan aku tidak merasakan perbedaan signifikan antara tangan kanan yang tidak menggunakan produk ini dan tangan kiri yang hanya menggunakan produk ini.
Tips dan Peringatan
Tips dan Peringatan Produk
Pada kemasannya produk ini memberikan peringatan untuk tidak digunakan dalam keadaan cedera, eksim, bengkak, dll. “Hentikan pemakaian jika terjadi kemerahan, gatal terjadi pada ski (what?) setelah menggunakan produk saat terkena sinar matahari. Konsultasikan ke dokter kulit segera.” That’s what literally written on the packaging, I don’t know what “ski” means.
Peringatan lainnya adalah kemungkinan adanya endapan berupa residu putih yang menempel di bagian dalam botol. Hal tersebut terjadi karena bahan-bahan yang digunakan adalah bahan alami. Namun endapan tersebut tidak mempengaruhi kualitas dan keamanan produk.

Apakah produk ini sesuai dengan klaimnya?
Hmmm...mungkin. Aku baru pakai produk ini selama 2 minggu, dan selama aku mencoba produk ini aku ngga merasakan perubahan drastis pada kulitku. Tapi yang jelas judul dan kandungan dari produk ini sedikit kurang sinkron sih. Kalau memang jawaranya adalah Hatomugi, harusnya Hatomugi diletakkan pada komposisi awal. Jadi pengguna akan benar-benar merasakan kegunaan dari Hatomugi itu sendiri, bukan kegunaan dari bahan-bahan lain seperti Glycerin atau bahan lainnya yang posisinya malah muncul lebih awal pada ingredients list.
Produk ini memang dipasarkan sebagai Skin Conditioner dan memang sesuai dengan penyebutannya sebagai skin conditioner, produk ini memang lebih berat fungsinya sebagai pengondisi kulit, bukan sebagai pelembab kulit. Jadi kalau kamu mencari produk untuk mengondisikan kulit kamu, kamu bisa menggunakan produk ini. Tapi jika kamu mencari produk untuk melembabkan kulit kamu, produk ini kurang tepat untuk kamu.
Jadi ada 2 concern disini. Pertama, produk ini sesuai dengan namanya sebagai skin conditioner. Tapi yang kedua, produk ini tidak sesuai jika mengangkat Hatomugi sebagai bahan andalan, karena kandungan Hatomugi-nya sendiri tidak berada pada urutan awal ingredients list.

Review keseluruhan:
(+) Mudah meresap di kulit.
(+) Tidak berbau.
(+) Tidak lengket dan tidak meninggalkan rasa apa-apa di kulit.
(+) Mampu memberi sedikit efek lembab.
(+) Mampu mengondisikan kulit, sesuai dengan judulnya.
(+) Mudah ditemukan. Kamu bisa beli produk ini di nihonmart (www.nihonmart.id) atau drugstore terdekat.
(+) Isinya banyak dan harganya murah (500ml untuk harga Rp. 98.500).
(+) Bisa digunakan untuk wajah dan tubuh.
(+) Informasi yang diberikan cukup lengkap.

(-) Botol besar dan berat saat masih penuh, sehingga rawan untuk tumpah saat akan dituang.
(-) Nama produk dan kandungannya kurang sesuai.
(-) Mengandung (terlalu) banyak bahan tambahan.
(-) Mengandung alkohol.
(-) Mengandung Paraben.
(-) Hasil kurang “nendang”.

Ranking? 3/5

Repurchase?
Maybe. Tapi bukan untuk digunakan ke wajah, mungkin lebih cenderung akan digunakan untuk kulit.
Sepertinya sekian review dariku tentang Hatomugi Skin Conditioner ini. Semoga dapat membantu kegalauan kamu saat akan memutuskan untuk membeli produk ini atau tidak. Terima kasih banyak pada nihonmart yang sudah mensponsori tulisan ini. Mohon maaf atas segala kekurangannya. See you in the next post! X.O
*Bahan Bacaan dan Link lanjutan:
https://en.wikipedia.org/wiki/Conditioner
https://en.wikipedia.org/wiki/Hair_conditioner
https://www.truthinaging.com/ingredients/glycerin



Related Articles

2 komentar:

  1. Aku beli ini preloved eh tau nya expired bulan 2 2018 ;'( masih boleh dipake ga ya kira2

    ReplyDelete