Haaaaaiiiii!!! Apa kabar? Aku harap kamu
selalu bahagia dan sehat yaah.
Kali ini aku mau share soal
produk-produk yang sudah habis aku pakai nih. Well, basically this is one of those “empties” post you’ve seen before.
Kalau biasanya orang lain cuma share produk
apa saja yang sudah mereka pakai sampai habis, aku mau buat yang sedikit
berbeda nih. Jadi, selain share produk-produk
yang aku pakai sampai habis, aku juga mau share
soal produk apa saja yang aku beli untuk menggantikan produk-produk yang
sudah habis tersebut. Jadi kamu juga bisa tau produk mana saja yang aku repurchase dan produk mana saja yang aku
ganti dan alasannya kenapa. Selain itu, aku juga menyertakan produk-produk yang
ngga aku pakai sampai habis tapi sudah lewat shelf life atau sudah expired.
Jadi memang sudah ngga bisa aku pakai lagi.
Nah untuk segmen ini, aku beri nama “The Old Goods and The New” lol. Agak
geli sih ngasih nama segmen-nya, tapi suka *ngerasa kreatif*. FYI buat yang
ngga tau, nama segmen-nya diambil dari Game of Thrones. Dimana kalo di GoT ada
sebutan “The Old Gods and The New” yang merujuk pada 2 jenis agama atau dewa yang
mayoritas disembah oleh orang-orang di dunia Game of Thrones, tepatnya di
Westeros. Ada dewa-dewa lama (The Old Gods of The Forest) dan dewa-dewa baru (The
Faith of The Seven).
Anyway, moving on to the products.
1. The Old: Bioré Cleansing Oil / The New: idem.
Ini
adalah first cleanser favorit aku. Pertama
kali juga pakai oil-based cleanser ya
pakai produk ini. Enak banget sih dipakainya, buat membersihkan makeup atau sunscreen ampuh banget. Cara pakainya adalah dengan mengaplikasikan
sekitar 2-3 pump oil ini ke kulit
wajah yang masih dalam keadaan kering. Lalu ratakan dengan jari sambil
dipijit-pijit. Nanti makeup dan sunscreen kita akan lumer bersamaan
dengan oil-nya. Setelah itu kita
harus membasahi tangan kita dan memijit kembali kulit kita agar minyak dapat
teremulsifikasi, nantinya minyak akan berubah menjadi putih seperti susu. Baru deh
dibilas dengan air atau washlap.
Aku
suka banget dengan produk ini karena berkerja dengan sangat baik untuk
membersihkan makeup maupun sunscreen di kulitku. Sebenarnya produk
ini juga bisa digunakan untuk menghapus riasan mata dan bibir. Tapi kalau di
mataku, produk ini bikin mata perih ketika dibilas. Mungkin karena minyaknya
masuk-masuk ke mata. Dan akhirnya aku memilih untuk pakai eye remover lain yang akan aku jelaskan di bawah.
Produk
ini aku repurchase karena aku belum
menemukan first cleanser lain yang
harganya terjangkau dan ampuh untuk membersihkan makeup dan sunscreen. Oh
iya, produk ini harganya Rp. 99.000,- dengan ukuran 150ml dan bisa tahan sampai
6 bulanan (kalau ngga dipakai setiap hari seperti aku).
2. The Old: Wardah EyeXpert Eye Makeup Remover / The New: Nivea Double Effect Eye Make-up Remover
Nah,
kalau tadi pembersih untuk kulit, yang ini untuk mata dan bibir. Aku pakai
produk ini untuk membersihkan mata dan bibir saat menggunakan produk yang waterproof. Kalau ngga pakai produk waterproof, biasanya aku akan pakai micellar water biasa. Produk lamanya
adalah Wardah EyeXpert eye Makeup Remover, dan aku cinta banget sama produk
ini. Kalau kata orang ebrsihin maskara waterproof
itu PR banget, kalau pakai produk ini mah PR-nya dikerjain sama si Wardah
ini. Lol. Enak banget asli, sekali ulas langsung hilang maskaranya. Ngga perih
juga di mata, kalau dipakai di bibir juga ngga bikin bibir terkelupas. Harganya
juga murah, lupa tepatnya berapa tapi yang jelas untuk botol ukuran besar (100
ml) itu masih di bawah 50 ribu. Dan habisnya juga lama, soalnya dipakai hanya
untuk mata dan bibir kan. Seingatku, aku udah repurchase produk ini 2 kali. Pertama beli yang besar, lalu yang
kecil, dan yang besar lagi yang sekarang udah habis juga.
Tapi
untuk kali ini aku ngga repurchase. Kenapa?
Karena aku tertarik untuk mencoba Nivea Double Effect Eye Make-up Remover. Kata
orang-orang, Wardah sudah enak kan. Nah si Nivea ini lebih enak lagi. Nah lho,
jadi penasaran kan :D Makanya aku memilih untuk ngga repurchase si Wardah dan beralih untuk mencoba si Nivea. Harganya lebih
mahal sih sekitar 60 ribu atau 70 ribuan, tapi isinya juga lebih banyak 25 ml
(1 botol isi 125 ml). Aku sudah pernah pakai produk ini sekali. Seingatku sih
sama enaknya seperti si Wardah, tapi udah agak lupa juga.
3. The Old: L’oreal Extraordinary Oil / The New: idem
Ini
adalah life saviour T.T. rambutku itu
keriting, mengembang, dan kering (mayoritas rambut keriting emang kering FYI). Susah
banget diatur, harus pakai conditioner setangkup
(literally, boros ye) itu pun harus
ditambah oil ini. Kalau pakai oil ini, rambutku yang tadinya kayak
singa jadi bisa nurut sedikit huhu seneng banget. Meskipun ngga terlalu ampuh
untuk menangani rambutku yang kering, tapi aku ngga tau gimana nasibnya
rambutku kalau ngga pakai oil ini. Dan
of course aku repurchase karena aku belum menemukan rekomendasi produk lain yang
bisa menjinakkan si singa ini. Lol.
4. The Old: Skinaqua UV Moisture Milk SPF50+ PA+++ / The New: Bioré UV Aqua Rich Watery Essence SPF50+ PA++++
Produk
Skinaqua ini belum habis sebenarnya, tapi udah lewat masa shelf life jauuuuh banget, mungkin ada kali ya 6 bulanan *jangan
ditiru* :D. Dan hasilnya udah jelek banget untuk kulit, setiap habis pakai sunscreen ini pasti nongol jerawat. This is my first sunscreen ever by the way. Aku
udah pernah repurchase ini sekali. Dulu
ngga pernah pakai sunscreen terpisah
selain yang ada di makeup. Lalu tibalah
saatnya harus KKN di Lombok, dimana Lombok kan panas banget ya kak, jadilah
pusing cari sunscreen. Baca-baca review, katanya ini paling enak. Ternyata
emang enak sih. Tapi tetep masih pengen coba yang lain karena sunscreen ini masih bikin mukaku berminyak
walaupun ngga parah. Waktu itu sebenernya udah ngga pengen repurchase, tapi karena kepepet terus pusing mau beli yang mana,
akhirnya repurchase.
Nah
sekarang lagi dalam tahap pencarian sunscreen
lainnya, jadilah ngga repurchase Skinaqua
ini. Baca-baca review katanya
punyanya Biore enak, ya sudah deh pilihan jatuh ke Biore. Baru coba Biore 2
kali dan baru bisa kasih review sedikit.
Ini termasuk mineral sunscreen, sementara
si Skinaqua itu physical sunscreen. Tekturnya
cair banget, gampang meresap. Ngga ada white
cast-nya juga. Belum tau bikin berminyak apa ngga, karena cuma dipakai
sebentar doang. Tapi baunya agak kuat sih. Bau-bau jeruk gitu karena ternyata
mengandung ekstrak buah-buahan. Aku suka sih baunya, tapi mungkin di beberapa orang
ngga bisa toleransi. Hehe.
5. The Old: Nivea Lip Butter in Cocoa / The New: Nivea Lip Butter in Raspberry Rosé
Kalo
produk yang ini juga masih belum habis, tapi udah expired. Hiks. Padahal masih ada lebih dari setengah. Sejauh ini,
Nivea Lip Butter ini adalah pelembab bibir yang paling ampuh untuk bibirku. Aku
ngga terlalu suka eksfoliasi bibir ketika bibir itu dalam keadaan kering karena
jadinya sakit. Tapi biasanya kalo bibirku udah terlanjur kering, aku pakai
Nivea ini yang banyak terus aku bawa tidur atau aku diemin seharian. Habis itu
pasti kulit-kulit keringnya udah mulai lembek trus bisa dikelupas pelan-pelan. Baru
deh aku eksfoliasi bibir pakai scrub atau
simply aku kelupasin pelan-pelan.
Pertama
beli yang cocoa karena adanya itu,
lalu repurchase yang raspberry rose karena adanya ya itu. Lol.
Tapi emang mau tau juga sih ada bedanya apa ngga antara yang cocoa sama yang rasa lain. Lalu ngga menyesal
sama sekali karena baunya gilaaaa enak banget. Waktu pertama kali cium baunya
langsung endus-endus terus. Haha. Lebih suka daripada bau yang cocoa karena pada dasarnya aku ngga suka
bau cokelat di dalam produk kecantikan. Lol.
Jadi
itulah semua produk yang sudah aku habiskan selama beberapa waktu ini. Sedih
sih karena habisnya barengan yang artinya repurchase
atau beli gantinya juga barengan. Bangkrut kak. Tapi senang juga karena
punya alasan untuk belanja. Lol. Semoga episode pertama The Old Goods and The
New ini bisa membantu kamu ya.
Thanks for reading! Love ya!
0 komentar:
Post a Comment